Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Aceh, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
Aceh — Banjir sempat terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Luapan air sungai menyebabkan permukiman warga tergenang dan mengganggu aktivitas masyarakat di beberapa daerah.

Berdasarkan laporan dari aparat setempat, banjir melanda wilayah dataran rendah serta kawasan yang berada di sekitar aliran sungai. Ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa, tergantung kondisi geografis masing-masing wilayah.
Sejumlah warga memilih bertahan di rumah sambil mengamankan barang-barang berharga, sementara sebagian lainnya sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah bersama petugas terkait membuka posko darurat dan melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi warga tetap aman.
Selain merendam rumah, banjir juga berdampak pada infrastruktur dan sektor pertanian. Beberapa ruas jalan dilaporkan sulit dilalui, sementara lahan pertanian warga terendam air sehingga berpotensi memengaruhi hasil panen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyampaikan bahwa kondisi air secara bertahap mulai surut seiring berkurangnya intensitas hujan. Meski demikian, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem susulan.
Hingga kini, proses pendataan dampak banjir terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Bantuan bagi warga terdampak disalurkan secara bertahap, sementara upaya pemulihan lingkungan dan fasilitas umum menjadi fokus lanjutan setelah kondisi dinyatakan aman.