Polri Gerebek Markas Judi Online di Batam, Putaran Uang Tembus Rp1 Triliun

Batam – Tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan operasi besar hari ini, Senin (15/12/2025). Mereka menggerebek sebuah ruko mewah di kawasan Nagoya, Batam. Polisi mencurigai lokasi tersebut sebagai markas judi online jaringan internasional.
Operasi senyap ini membuahkan hasil mengejutkan. Petugas mengamankan 50 orang terduga pelaku di lokasi kejadian. Mereka berperan sebagai operator, admin, hingga tenaga IT.
Sita Aset Digital dan Komputer
Polisi bergerak cepat mengamankan barang bukti. Mereka menyita ratusan unit komputer canggih dan puluhan kartu perdana. Petugas juga menemukan server khusus untuk mengelola situs markas judi online tersebut.
Kapolri memberikan keterangan resmi sore ini. Ia menyatakan sindikat ini beroperasi sangat rapi. Mereka mengendalikan puluhan situs judi populer di Indonesia.
“Kami menemukan aliran dana yang fantastis. Perputaran uang atau omzet mereka mencapai Rp1 triliun per bulan. Mereka menggunakan aset kripto untuk mencuci uang,” tegas Kapolri dalam konferensi pers.
Seret Nama Selebgram Tanah Air
Kasus ini ternyata merembet ke ranah hiburan. Penyidik menemukan jejak digital promosi di media sosial. Sindikat ini membayar mahal sejumlah influencer atau selebgram.
Polisi telah mengantongi lima nama selebgram terkenal. Penyidik akan memanggil mereka dalam waktu dekat. Status mereka masih sebagai saksi. Namun, polisi bisa menaikkan status mereka menjadi tersangka jika terbukti terlibat aktif mempromosikan markas judi online ini.
“Kami tidak pandang bulu. Siapapun yang mempromosikan perjudian akan kami tindak tegas. Ini merusak moral bangsa,” tambah Direktur Tindak Pidana Siber.
Perang Total Lawan Judi Online
Pemerintah memang sedang gencar memerangi perjudian daring. Presiden telah menginstruksikan pembentukan satgas khusus. Penggerebekan ini menjadi bukti keseriusan aparat.
Masyarakat menyambut positif langkah ini. Mereka berharap polisi terus memberantas akar masalah judi online sampai tuntas. Keberadaan markas judi online di tengah pemukiman warga sangat meresahkan.
Polisi meminta masyarakat melapor. Warga harus segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Peran aktif masyarakat sangat membantu tugas kepolisian.